GUEST

Isnin, 15 Julai 2013

Fiqh Puasa (1)

Pertanyaan 1: Adakah harus berniat puasa di waktu malam?

 Jawapan: Untuk puasa wajib maka wajib berniat pada malam harinya, menurut pendapat jumhur para ulama’ antara lain Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Syaikhul Islam, Ibnu Qudamah, Ashon’ani, Asy Syaukani, dll. Dalilnya antara lain adalah hadits Hafshoh, dikeluarkan oleh Abu Dawud (2454), At Tirmidzi (370), An Nasa’i (2331), Ibnu Majah (1700), bahwa Nabi -shalallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: وَعَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada waktu malam (sebelum terbit fajar) maka tidak ada puasa baginya.” Hadits ini yang rajih adalah mauquf sampai hafshoh, dan datang juga mauquf sampai Ibnu ‘Umar -radhiyallahu‘anhuma-.

 Manakala, untuk puasa sunnah maka tidak wajib berniat sejak malamnya, ertinya puasanya sah kalau puasa sunnah tersebut niatnya pada siang, selama ia belum makan, minum dan melakukan perkara lain yang membatalkan puasanyanya, dengan dalil hadits ‘Aisyah -radhiyallahu‘anha-, beliau berkata: “Nabi -shalallahu ‘alaihi wa sallam- pernah menemuiku pada suatu hari, beliau bertanya, “Apakah ada suatu makanan pada kalian?”, kami menjawab: “Tidak ada”, beliau berkata: “Kalau demikian maka aku puasa.” (HR. Muslim), dalam shohih Abi ‘Awanah dengan lafadz: “Maka aku akan puasa”.

 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata dalam kitab Syahrul Umdah, “Ini menunjukkan bahwa beliau memulai puasa pada waktu siang.” Dalilnya juga adalah perbuatan para shohabat yang mereka mulai puasa sunnah dari siang, diantaranya: Abu Darda, Abu Tholhah, Hudzaifah, Ibnu Mas’ud, Anas, Muadz Ibnu Jabal, sebagaimana disebutkan dalam Mushonnaf Abdurrozaq (4/272-273), Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah (3/28-31), Syahrul Ma’ani karya At Thohawi (2/56). Ini juga menjadi pendapat: Syaikh Al Albani, Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin -rahimahumallah-. Wallahu A’lam Bishowab.

 Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifa’i
Akhir Sya’ban 1434 H, Ma’had Daarus Salaf Al Islamiy Bontang

 Sumber : http://www.darussalaf.or.id/fiqih/soal-jawab-seputar-niat-puasa/ (dengan sedikit suntingan)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan