Bismillahirrahmanirrahim..
Sungguh di zaman penuh fitnah ini, Taghut itu tampil dalam pelbagai bentuk dan warna. Dengan kepelbagaian ragam, taghut-taghut yang manis mulutnya, busuk hatinya, senantiasa akan berbicara dengan penuh senyuman, kadangkala bersulam makian, ada waktunya ditaburi janji-janji duniawi dan ukhrowi, sehingga manusia yang tamak haloba, akan rela diikat tengkuknya seperti anjing, atau dicucuk hidungnya seperti lembu, dan ia rela mengikut si taghut yang hebat itu ke mana sahaja hatta ke lubang jamban sekalipun.
Seharusnya menjadi perhatian bagi kaum Muslimin, mereka, yakni taghut-taghut itu, tidak senantiasa tampil serba hitam. Kerna, hitam itu telah diketahui adalah simbol KEJAHATAN. Mereka juga tidak sekadar tampil menyesatkan manusia dengan simbol ARAK, JUDI, DISCO, dan FREE SEX, kerana mereka tahu, manusia bisa mengenal itu adalah KEJAHATAN. Lantas, apakah cara yang mereka tempuhi?
Mereka bisa mengubah cara mereka dengan sedikit anjakan paradigma. Orang Islam kagum dengan jubah panjang, maka mereka meleretkannya melebihi buku lali. Para pengikut mereka kagum dengan serban yang BESAR serta EKOR YANG PANJANG, maka mereka tampil dengan imej itu. Anak-anak muda sangat bersemangat dengan kalimah 'Tiada Hukum Selain Hukum Allah', maka general Taghut itu lantas mengapi-apikan lagi jiwa gelora anak-anak muda, walhal mereka terlupa dengan kalimah yang didakwahkan para Rasul yakni 'TIADA ILAH YANG BERHAK DIIBADAHI MELAINKAN ALLAH'.
Dalam pada mereka tampil dengan NYALAKAN yang sangat nyaring itu, mereka hampir terlupa, atau buat-buat BUTA, bahawa perkara pertama yang Rasulullah Sollallahu 'alaihi wa salam lakukan ketika peristiwa Fathu Makkah adalah dengan MENGHANCURKAN BERHALA-BERHALA yang berada di sekitar Ka'bah. Ataupun, mungkin mereka terlupa kenapakah Muhammad bin Abdullah Sollallahu 'alaihi wa salam memerangi manusia? Jawapannya di sini...
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mereka menegakkan shalat dan memberikan zakat, jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka terjaga dariku kecuali dengan hak Islam. Dan perhitungan amal mereka terserah Allah.” (Hadits Muttafaqun ‘Alaih dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu)
Taghut-taghut ini akan mempersiapkan diri mereka dengan BEKALAN JIWA sebagai simbol kekuatan mereka, dengan sebanyak mungkin ibadah, namun Rasulullah Sollallahu 'alaihi wa salam terlebih dahulu telah MENCELA mereka.
“Akan muncul segolongan orang ditengah-tengah kalian dimana solat mereka lebih unggul jika dibandingkan dengan solat kalian. Puasa mereka lebih unggul jika dibangdingkan dengan puasa kalian, amal mereka jika dibandingkan dengan amal kalian. Mereka membaca Al Qur’an yang bacaannya tidak melepasi tengkorok. Mereka lepas dari agama sebagaimana anak panah yang lepas dari busurnya” (H. R. Bukhari & Muslim)
Mungkin juga, alasan mereka untuk memerangi manusia adalah kerana telah ramai kaum Muslimin yang telah MURTAD mengikut kefahaman mereka. Berapa ramai umat Islam telah berzina, maka mereka murtad! Sesiapa yang telah meneguk arak, maka mereka murtad! Dan, sesiapa yang tidak melaksanakan HUKUM Allah, maka telah murtad dan kafirlah seisi jiwa raganya.
Maka, dengan kesolehan mereka, merekalah yang layak dianggap sebagai Penghuni Alam Syurga, walaupun rupa mereka hanyalah seperti ANJING YANG TERJELIR LIDAHNYA..Tidak ada gunting yang bisa MENGERAT LIDAH ANJING-ANJING KEHAUSAN ini melainkan kebenaran yang turun bersama Isa 'alaihissalam di akhir zaman yang mana akan menghalau semua ANJING-ANJING ini bersama dengan rakan-rakan mereka...Wallahu a'lam
Selasa, 19 April 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan