Dialog ini adalah peringatann yang sering diberikan imam kepada para makmum sebelum mengangkat takbiratul ihram. Namun, kebanyakan imam lupa, terlupa atau tidak sengaja untuk memberi peringatan berikut :
"Pastikan kaki anda dengan bahu anda menyentuh jemaah lain"
Memelihara Saf dengan Sebaik Mungkin
Antara sunnah yang sering diabaikan oleh para jemaah sama ada di surau atau masjid adalah memastikan kaki dan bahu mereka bersentuhan dengan makmum di sebelahnya. Hal ini mungkin nampak kecil, namun ia telah dicontohkan oleh para sahabat ketika mereka bersolat di belakang Rasulullah SAW.
Hadith pertama :
Hadith yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (2/176 dengan syarah fathul Bari), Imam Ahmad (3/182), Imam Mukhlis (al-Fawaid juz 1/10/2), dari beberapa jalur yang berasal dari Humaid ath-Thawil, dari Anas bin Malik r.a. yang menuturkan :
Solat telah diiqamati, lalu Rasulullah SAW menghadap kepada kami lalu bersabda :

" Tegakkanlah barisan, dan tetaplah, sesungguhnya aku dapat melihat kalian daripada balik punggungku"
Sementara itu, Imam Bukhari dalam riwayat lain menyatakan ucapan dengan tambahan redaksi berikut :

Hadith kedua :
Hadith yang ditakhrij oleh Abu dawud (hadith no 662) , imam Ahmad (396), Imam Ahmad (4/276) dan Ad-Daulabi dalam al-Jadali, Husain bin Harith menceritakan :
"saya mendengar Nu'man bin Thabit berkata :
Rasulullah SAW menghadap ke arah jemaah dan bersabda :

"Rapatkanlah barisanmu (tiga kali), Demi Allah, kalian akan menegakkan barisan, atau Allah akan membuat hati kalian saling berselisish" Lalu Nu'man berkata :
"Lalu saya melihat masing-masing jemaah menempelkan bahunya ke bahu kawannya, dan kakinya ke kaki kawannya"
hadith di atas disohihkan oleh al-Albani dalam Silsilah hadith Sohihah (1/69), hadith ke-32
"Begitulah petunjuk Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam hal merapatkan saf dalam solat berjemaah. Kini, ramai yang menganggap remeh sedangkan daripada kedua-dua hadith di atas jelas betapa seriusnya Baginda dan para sahabat dalam hal memelihara saf ketika solat berjemaah"